Selasa, 24 Agustus 2010

Petugas KKP Mengalami Kekerasan di Malaysia?


"Presiden minta agar ada investigasi terhadap oknum Malaysia."

Pemerintah Indonesia-Malaysia telah melakukan pembahasan terkait insiden saling tangkap antar petugas kedua negara, 13 Agustus lalu. Indonesia menitikberatkan dugaan kekerasan yang dialami tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Indonesia membawa dua misi dalam pembahasan itu, yakni misi memastikan tiga petugas KKP kembali ke tanah air dan klarifikasi berita kekerasan yang diduga dialami para petugas Indonesia itu.

"Presiden minta agar ada investigasi terhadap oknum Malaysia. Kalau benar, kami akan kembali kirimkan surat protes," kata Marty kepada wartawan di Jakarta, Selasa 24 Agustus 2010.

Seperti diketahui, 18 Agustus lalu Indonesia sudah melayangkan protes kepada Malaysia baik untuk penangkapan petugas Indonesia. Jika memang ada kekerasan yang dialami WNI, Indonesia tak segan untuk melayangkan protes kembali. Masalah kekerasan ini, kata dia, akan menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

Selain itu, kata dia, masalah kedaulatan kedua wilayah menjadi pembahasan serius. "Tidak ada istilah kompromi. Kita harus tegas memperjuangkan apa yang menjadi klaim," tegas Marty.

Presiden, kata dia, sudah menginstruksikan agar Indonesia mempercepat proses perundingan batas kedua negara bertetangga ini. "Kami dengar, Kementerian Luar Negeri Malaysia sepakat usulan Indonesia," kata dia.

Perundingan batas negara RI-Malaysia berikutnya akan diselenggarakan 6 September mendatang di Kinabalu, Malaysia.

sumber : VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe