Sabtu, 18 September 2010

Video SBY Tegur Dirut Telkom dan Telkomsel

Insiden "kemarahan" Presiden SBY itu terjadi ketika SBY berbicara dengan Kapolda Jateng.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegur keras Direktur Utama Telkom dan Direktur Telkomsel. Teguran itu dilontarkan setelah terjadi gangguan saat Presiden melangsungkan video conference dengan sejumlah Kapolda dan warga masyarakat tentang arus mudik Lebaran dari Posko Mudik Aju di gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat, 17 September 2010. Teguran Presiden SBY terhadap Dirut Telkom dan Telkomsel sontak memicu berbagai reaksi. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mendadak memanggil kedua petinggi perusahaan telekomunikasi terbesar di Tanah Air tersebut. Bahkan, Menteri BUMN memberikan teguran tertulis kepada direksi dua BUMN tersebut.

Insiden "kemarahan" Presiden SBY itu terjadi ketika SBY berbicara dengan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Edward Aritonang. Di tengah perbincangan, tiba-tiba koneksi jaringan yang digunakan untuk konferensi-video itu mati.
Selengkapnya, bagaimana peristiwa itu terjadi, simak video berikut ini.
sumber :  VIVAnews

Diduga Terlibat Kasus Kayu, 4 Polisi Diusut

Polisi telah menetapkan dua direksi PT Sumalindo Jaya Lestari sebagai tersangka.

Markas Besar Kepolisian RI telah memeriksa empat anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus pembalakan liar 3.300 meter kubik kayu ilegal di Logpon PT Sumalindo Jaya Lestari (SJL) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Kami masih memeriksa empat anggota Polri yang diduga terlibat kasus itu," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Marwoto Soeto, saat dihubungi, Sabtu 18 September 2010.

Meraka  antara lain Kapolsek Melak Kutai Barat Ajun Komisaris M Basir HK, Kapolsek Muara Lawa Ajun Komisaris I Gusti Made Putra, Kapolsek Penyinggahan Iptu Toko Maju Panjaitan, dan Kapolsek Damai Polres Kubar Ajun Komisaris Paing Handoyo.

Marwoto menegaskan, pihaknya tidak pernah menghentikan kasus ini. "Dua direksi sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Dua Direksi yang menjadi tersangka adalah David yang menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dan Amir Sunarko yang berkapasitas Direktur Utama PT Sumalindo Jaya Lestari Tbk. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka sejak bulan Juni lalu. Kedua petinggi perusahaan kayu besar itu diduga menerima kayu ilegal untuk memenuhi kebutuhan industrinya.

sumber : VIVAnews

Anggota Brimob Bisa Jadi Tersangka

Timah panas yang menembus dua warga sipil itu dikatakan Marwoto sebuah ketidaksengajaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh anggota Brimob Manokwari, Papua, hingga saat ini Polres Manokwari masih menetapkan mereka dengan status saksi. Namun Mabes Polri memastikan jika terbukti, anggota Brimob bisa dijadikan tersangka.

"Enggak (bukan karena anggota Brimob). Siapa saja bisa (jadi tersangka) kalau terbukti," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Kombes Pol Marwoto saat dihubungi wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 18 September 2010.

Marwoto mengatakan pemeriksaan terhadap ketujuh anggota Brimob tersebut masih akan berlanjut. Akan tetapi, menurut dia belum ada informasi lanjutan terkait perkembangan pemeriksaan tersebut.

"Belum ada informasi, tapi mereka sudah diperiksa, pasti akan dilakukan penindakan kalau terbukti. Saya akan follow up segera, kalau tidak sore ini mungkin besok pagi," ungkapnya.

Bentrokan yang menelan korban jiwa tersebut menurut laporan yang diterima Marwoto terjadi karena dalam keadaan terdesak. Timah panas yang menembus dua warga sipil itu dikatakan Marwoto sebuah ketidaksengajaan. "Yang satu kan mau menolong, lalu memanggil temannya untuk membantu di TKP. Lalu dalam keadaan terdesak dikeluarkan tembakan peringatan," terangnya.

Selain itu, pihak Brimob menurut Marwoto sudah memberikan santunan kepada para korban. "Kita sudah berikan santunan kepada masyarakat yang menjadi korban," katanya.

Bentrok Brimob-warga terjadi Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIT. Saat itu terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Esau Sesa, Manokwari Selatan.

Seorang pejalan kaki ditabrak motor. Lalu warga yang berada di lokasi melihat pengendara motor kabur ke arah markas Brimob yang tidak jauh dari tempat terjadinya kecelakaan. Puluhan warga kemudian menuju markas Brimob, di sana terjadi percekcokan.

Warga lantas memanah dua anggota Brimob masing-masing Brigadir Amri dan Ismail. Akibatnya, oknum anggota Brimob mengamuk dan menyisir perkampungan di sekitar lokasi kecelakaan.

Oknum Brimob kemudian menembaki warga disekitar secara membabi buta. Dua warga, Naftali Kuan dan Septianus Kuan tewas. Sementara warga bernama Antipeniman kritis.

Massa yang tak terima kemarin mengamuk dan memblokir jalan menuju Bandara Rendani Manokwari. Massa juga sempat mengarak jenazah Septinuas Kuan ke kantor DPRD Manokwari.

Di kantor Bupati Manokwari, massa menunutut ganti rugi Rp30 milliar, seluruh biaya pemakaman korban ditanggung Kapolres.

Mereka juga menuntut Brimob angkat kaki dari Manokwari, tanah Markas Brimob harus ditarik dan jangan digunakan lagi sebagai markas.

sumber : VIVAnews

2011, Masyarakat Miskin Melahirkan Gratis

Data WHO, Indonesia salah satu negara dengan jumlah kematian ibu melahirkan tinggi. 

Pemerintah akan menerapkan program persalinan gratis bagi masyarakat miskin yang dirawat di ruang kelas III pada tahun 2011.

Program itu untuk menekan angka kematian ibu melahirkan yang saat ini sudah mencapai angka 228 per 100 ribu kelahiran. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sediyaningsih mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat.

Program tersebut, lanjut Endang, dapat membantu persalinan masyarakat yang kurang mampu. Setiap tahun masih ada ratusan ibu dan anak yang meninggal akibat penyakit atau penyebab lain.

“Mereka yang meninggal adalah manusia-manusia yang mempunyai jiwa, nama, keluarga dan wajah-wajah yang mengharapkan kebahagiaan. Itu tidak bisa dibiarkan terus terjadi pada abad ini maka kita butuh program cepat untuk mengatasinya,”kata Endang di Mataram, Sabtu 18 September 2010.

Endang menjelaskan program persalinan gratis tersebut sesuai  dengan program pemerintah NTB yakni Angka Kematian Ibu Nol (AKINO). Saat ini tingkat kematian ibu di NTB mencapai 59 orang di sepuluh Kabupaten Kota se NTB.

Provinsi NTB menerapkan program AKINO untuk menekan angka kematian ibu melahirkan.

Selain program persalinan gratis Kementrian Kesehatan juga menetapkan tujuh program fokus dalam pembangunan kesehatan.
Program tersebut adalah pengembangan jaminan kesehatan masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan kepulauan, ketersediaan obat diseluruh fasilitas kesehatan, pelaksanaan reformasi birokrasi.

Tiga program lainnya adalah pemenuhan biaya operasional kesehatan, penanganan daerah bermasalah kesehatan dan pengembangan kesehatan berstandar Internasional.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sediyaningsih melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam kunjungannya itu Menkes yang didampingi sejumlah Direktur Jenderal meninjau pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dia juga menyempatkan diri meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanjung di Kabupaten Lombok Utara.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Unicef, UNFPA, dan Bank Dunia yang dirilis 15 September 2010 melaporkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kematian ibu melahirkan tinggi. Nomor satunya adalah India.

Seperti dimuat Calcuta News, 17 September 2010, India, Nigeria, Kongo, Afghanistan, Ethiopia, Pakistan, Republik Tanzania, Bangladesh, Indonesia, Sudan dan Kenya menyumbang 65 persen dari tingkat kematian ibu secara global.


sumber : VIVAnews

Polri: Brimob Tak Akan Ditarik dari Manokwari

"Masyarakat kan tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah seperti ini tanpa penegak hukum."

 Desakan dari masyarakat Manokwari untuk mengusir Brimob dari tanah mereka tampaknya akan sia-sia. Brimob dipastikan akan terus menjalankan kewajibannya di sana.

"Brimob kan polisi juga, masa masyarakat tidak butuh penegak hukum?" kata Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Mabes Polri, Kombes Marwoto Soeto di Jakarta, Sabtu 18 September 2010.

Marwoto menerangkan dalam kejadian bentrok di Manokwari, posisi anggota Brimob yang melepaskan tembakan peringatan saat itu sangat beralasan. Biar bagaimana pun, masyarakat Manokwari masih membutuhkan Brimob.

"Waktu itu kan tujuannya ingin membubarkan masyarakat. Brimob masih dibutuhkan, masyarakat kan tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah seperti ini tanpa penegak hukum," tegasnya.

Bentrok Brimob-warga terjadi Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIT. Saat itu terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Esau Sesa, Manokwari Selatan.

Seorang pejalan kaki ditabrak motor. Lalu warga yang berada di lokasi melihat pengendara motor kabur ke arah markas Brimob yang tidak jauh dari tempat terjadinya kecelakaan. Puluhan warga kemudian menuju markas Brimob, di sana terjadi percekcokan.

Warga lantas memanah dua anggota Brimob masing-masing Brigadir Amri dan Ismail. Akibatnya, oknum anggota Brimob mengamuk dan menyisir warga ke perkampungan di sekitar lokasi kecelakaan.

Oknum Brimob kemudian menembaki warga di sekitar secara membabi buta. Dua warga, Naftali Kuan dan Septianus Kuan tewas. Sementara warga bernama Antipeniman kritis.

Massa yang tak terima kemarin mengamuk dan memblokir jalan menuju Bandara Rendani Manokwari. Massa juga sempat mengarak jenazah Septinuas Kuan ke kantor DPRD Manokwari.

Di kantor Bupati Manokwari, massa menuntut ganti rugi Rp30 milliar, seluruh biaya pemakaman korban ditanggung Kapolres.

Mereka juga menuntut Brimob angkat kaki dari Manokwari, tanah Markas Brimob harus ditarik dan jangan digunakan lagi sebagai markas.

sumber : VIVAnews

Rabu, 15 September 2010

Dubes Rusia Bantah Teknisi Sukhoi Diracun

Beredar spekulasi di sejumlah media Rusia, bahwa tiga teknisi itu tewas diracun.

  Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov membantah spekulasi yang beredar di media Rusia, bahwa tiga teknisi Sukhoi tewas diracun.

Tiga teknisi tim garansi (warranty) yang bekerja untuk perusahaan konstruksi pesawat terbang, KnAAPO,  tewas misterius, Senin, 13 September 2010 lalu.

"Kami melihat kematian tiga warga negara Rusia di Indonesia sebagai nasib buruk," kata Dubes Rusia, Alexander Ivanov, seperti dimuat situs media Rusia, Ria Novosti, Kamis, 16 September 2010. "Versi yang mengatakan bahwa kematian tiga warga Rusia karena sengaja diracun, yang dihembuskan beberapa media Rusia, tidaklah berdasar."

Sergei Voronin, Alexander Poltorak and Viktor Safonov datang ke Makassar pada 5 September 2010 dari Kota Komsomolsk-on-Amur, Russia. Mereka tewas seminggu kemudian, Senin, 13 September 2010.

Tiga ahli dari Rusia itu bertugas membantu TNI AU memelihara dan menggunakan pesawat tempur Sukhoi--atau yang juga dikenal sebagai Su-fighter--yang baru dikirim ke pangkalan udara Makassar.

Keberadaan para teknisi Rusia terkait kontrak senilai $300 juta yang ditandatangani 2007. Isinya, Rusia akan mengirimkan tiga Su-fighter ke Indonesia akhir 2010; selain yang telah dibeli 2003, yakni: Su-27SK dan Su-30 MK, masing-masing dua unit.

Sebelumnya, situs kantor berita Rusia Pravda mengutip keterangan menarik dari seorang sumber anonomi tentang kasus tewasnya tiga teknisi Sukhoi itu akibat kecarunan metanol alias spiritus yang diduga telah dicampur ke minuman mereka. Menurut sumber yang dinyatakan bekerja di perusahaan pesawat Rusia itu, insiden serupa pernah terjadi sebelumnya. Sayang, tak dijelaskan peristiwa sebelumnya itu terjadi.

sumber : VIVAnews

Selasa, 14 September 2010

Pelantikan Bupati-Wabup Tetap Besok

TANJUNG REDEB - Persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Berau terpilih, serta peringatan Hari Jadi ke-57 Kabupaten Berau dan ke-200 Tanjung Redeb sudah matang. Kemarin, panitia pelaksana pelantikan dan hari jadi terlihat sibuk menyelesaikan pekerjaannya. Pelantikan yang semula dikabarkan tertunda sepekan karena gubernur akan ke luar negeri, dipastikan tetap berlangsung Rabu (15/9) besok.

Di Lapangan Pemuda yang akan digunakan sebagai tempat upacara peringatan hari jadi, sejak kemarin sudah ditata oleh panitia. Demikian pula di gedung DPRD yang menjadi tempat berlangsungnya rapat paripurna hari jadi dan pelantikan bupati/wakil bupati.

Undangan pun sudah disebar ke berbagai daerah di Kaltim. Selain kepala daerah dan ketua DPRD se Kaltim, pelantikan bupati pun rencananya akan dihadiri pejabat dari pusat serta mantan penjabat Gubernur Kaltim Tarmizi A. Karim.

“Tokoh-tokoh masyarakat Berau yang ada di luar daerah pun diundang,” kata Kabag Humas Setkab Berau Mappasikra kemarin (13/9).

Usai pelantikan dan peringatan hari jadi, malamnya akan digelar acara di gedung Graha Pemuda. “Acara malam itu hanya ramah tamah dengan semua undangan,” ujar Mappasikra.

Pelantikan bupati dan wakil bupati memang dirangkai dengan peringatan hari jadi kabupaten ke-57 dan kota Tanjung Redeb ke-200. “Jadi pelantikan bupati dan wakil bupati tidak ditunda seperti informasi sebelumnya,” kata Mappasikra.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan Bupati dan Wabup sempat akan ditunda karena bertepatan dengan jadwal Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke luar negeri.

“Tapi informasi terakhir, Gubernur tidak jadi berangkat. Jadi pelantikan tetap berlangsung pada 15 September. Besok (hari ini, Red) rencananya Gubernur datang,” tutur Mappasikra.

sumber : Kaltimpos

Berau Kebagian 269 CPNS

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mendapatkan jatah 269 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2010 ini. Sebagian besar tenaga guru.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau Adji Djoni Kesuma mengatakan, penerimaan CPNS tahun ini terdiri dari 121 formasi guru, 81 formasi kesehatan, dan sisanya formasi tenaga teknis. “Sudah kami terima kuota khusus Berau,” ucapnya pekan lalu.

Meski kuota sudah diterima, BKPP belum bisa memastikan kapan jadwal penerimaan dibuka, karena masih menunggu kepastian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Untuk penerimaan, kami akan menggelar rapat terlebih dahulu guna membahas teknis penerimaan atau seleksi CPNS,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau Ibnu Sina Asyari mengatakan, Pemkab mengusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 500 formasi sebelumnya. Mayoritas diusulkan adalah tenaga kesehatan dan guru. “Memang kedua formasi ini masih sangat banyak diperlukan,” tuturnya.

Menurut Ibnu, usulan yang disampaikan Pemkab itu untuk memberikan kesempatan kepada pegawai honor non-database ikut seleksi penerimaan CPNSD formasi umum. “Tapi bukannya tenaga honor non-database diprioritaskan. Mereka tetap diikutkan dalam tes penerimaan CPNS formasi umum dengan melihat disiplin ilmunya,” tuturnya.

Dikatakan Ibnu, pegawai tidak tetap non-database mencapai 700-an orang. Jika dari jumlah tersebut ada yang lolos menjadi CPNS, maka akan mengurangi beban keuangan pemerintah daerah.

sumber : kaltimpos

Sentosa Water Park Dipadati Pengunjung

TANJUNG REDEB - Libur Lebaran Idulfitri tahun ini dimanfaatkan warga Berau untuk mengunjungi objek wisata lokal. Misalnya berlibur ke Pulau Derawan atau objek wisata di sekitar Kecamatan Tanjung Redeb.

Hasil pantauan di kolam renang Sentosa Water Park, Tanjung Redeb Minggu (12/9), tampak ribuan pengunjung membanjiri satu-satunya objek wisata terdekat di kawasan Tanjung Redeb. Mereka memanfaatkan sisa liburan yang sisa sehari itu refreshing bersama keluarga.

Ani, staf pengelola Sentosa Water Park mengatakan, H+3 Lebaran merupakan puncak banyaknya pengunjung, sedangkan kemarin sudah mulai menurun hingga 30 persen. “Kami sempat kerepotan juga mengurusi banyaknya pengunjung, namun kami sudah menyiapkan sejumlah personel tambahan,” tuturnya.

Menurut Ani, sebagian pengunjung berasal dari Bulungan, dan beberapa pengunjung dari Samarinda dan Balikpapan yang kebetulan bersilaturahmi dengan keluarga yang ada Berau.”Rata- rata pengunjung luar Berau yang memadati tempat wisata ini,” katanya.

Terpisah, Gatot, salah seorang pengunjung asal Bulungan yang datang bersama keluarga mengatakan, rasanya tidak lengkap jika liburan lebaran tidak dimanfaatkan dengan rekreasi bersama keluarga. Selain itu, liburan wisata ini juga untuk melengkapi libur lebaran yang berakhir kemarin. ”Ini hari terakhir liburan Lebaran, harus dimanfaatkan untuk refreshing,” ujar pria yang berprofesi sebagai PNS di Bulungan itu.

sumber : kaltimpos

BERSIH-BERSIH

Petugas kebersihan Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb membersihkan sampah koran usai pelaksanaan salat Id, Jumat (10/9). Pemandangan sampah koran ini biasa terlihat setiap pelaksanaan salat Idulfitri dan Iduladha. Masyarakat diharapkan meningkatkan kesadarannya untuk membuang sampah pada tempatnya.

Puteri Indonesia Tak Lebaran dengan Orangtua


Qory tak mengunjungi orangtuanya pada saat Lebaran.

Konflik yang terjadi antara Puteri Indonesia, Qory Sandioriva dengan kedua orangtuanya ternyata belum mereda. Sampai saat ini, menurut pengakuan kedua orangtuanya, Qory belum juga berlebaran dengan ibu dan ayahnya.

Hal itu diungkapkan oleh ibunda Qory, Fariawati saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 14 September 2010. Menurut Fariawati anaknya itu tak menampakkan diri saat Lebaran lalu.

"Dia belum bersilaturahmi dengan saya," kata ibunda Qory.

Sedangkan nada bicara ayah Qory, Dicky lebih hati-hati dalam menjelaskan soal anaknya tersebut. Ia sedikit tertutup dengan perseteruan antara ia dan anaknya tersebut. Dicky mengaku hubungannya dengan putrinya itu masih berjalan baik.

"Baik-baik saja," ucapnya dengan wajah tegang.

Meski berusaha ditutupi, tetap terlihat jika keduanya masih mencemaskan dan mengkhawatirkan Qory yang tak pulang-pulang ke rumah orangtuanya tersebut.

Hal itu terlihat dari kedatangan mereka ke Mabes Polri. Menurut Kadiv Humas Mabes, Brigjen Iskandar Hasan kehadiran orangtua Qory ke Mabes adalah berniat untuk konsultasi ke polisi soal kasus yang menimpa putrinya tersebut.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, orantua Qory merasa kehilangan anaknya karena Puteri Indonesia 2009 itu tak pernah pulang ke rumah orangtuanya. Perubahan terhadap Qory ini menurut sang bunda sejak kehadiran seorang pria berinisial R dalam kehidupan Qory. Pria itu dikabarkan berprofesi sebagai paranormal.

Masih menurut sang bunda, sejak kenal dengan pria itu, Qory berubah drastis. Wanita cantik ini disebut-sebut menyukai hal-hal yang berbau mistik. Ia sering melakukan ritual-ritual yang tak lazim. Perubahan itu membuat orangtua Qory sangat khawatir anaknya akan mengikuti ajaran sesat.

sumber : VIVAnews

Yamaha: Rossi Harus Hormati Kontrak


Bos Yamaha, Masao Furusawa, secara pribadi tidak ingin menghalangi keinginan Valentino Rossi untuk melakukan tes bersama Ducati di Sirkuit Valencia, 9 November 2010.

Rossi memang sudah sepakat bergabung dengan Ducati musim depan, namun juara dunia MotoGP enam kali ini baru bisa meninggalkan FIAT Yamaha di akhir tahun.

Padahal pihak Ducati sudah mempersiapkan tes untuk Rossi usai seri terakhir MotoGP musim ini di MotoGP Valencia, 9 November 2010 mendatang. Alhasil Rossi tidak bisa mengikuti tes tersebut.

Furusawa, yang menjadi salah satu kunci sukses Rossi selama di Yamaha, menegaskan secara pribadi dirinya mempersilakan The Doctor untuk melakukan tes bersama Ducati. Namun, Furusawa mengaku Rossi terbentur dengan masalah kontrak.

"Dari sisi kontrak, dia (Rossi) tidak diperbolehkan melakukan tes usai di Valencia. Ini bukan hanya soal Valentino dan Yamaha, kami punya banyak sponsor dan kontrak, jadi sangat sulit untuk meyakinkan semua pihak yang terlibat. Sulit untuk mengizinkan Valentino melakukan tes di Valencia," ujar Furusawa seperti dikutip MCN, Senin 13 September 2010.

"Saya pribadi, saya fans Valentino dan saya ingin melepas dia ke Ducati usai Valencia. Tapi, untuk saat ini saya tidak bisa mengatakan apa pun," tutup Furusawa.

Rio, Pebalap Indonesia Pertama Jajal F1


Pebalap Indonesia, Rio Haryanto (17), berhasil memenangi hadiah paling prestisius dalam Formula Motorsport Junior Tunggal, yaitu test drive dalam Virgin Racing VR-01 Formula 1.

Dalam siaran pers Virgin Racing Media pada hari Minggu (12/9/2010) disebutkan, hadiah ini ditawarkan oleh tim Virgin Racing pada awal musim kepada para pebalap yang memperoleh angka tertinggi di GP3 Series dalam Manor Racing.

Rio masuk ke GP3 Series setelah mendominasi kejuaraan Formula BMW Pacific 2009. Ia mengantongi 11 kemenangan serta melanjutkan kemenangan pada tahun 2010 ini di Turki dan naik ke podium beberapa kali.

Virgin Racing menyatakan sangat gembira dan menyampaikan selamat kepada Rio Haryanto. Tim menunggu Rio menjajal mobil F1. Tes ini akan dilakukan pada akhir musim F1.

Peterpan Bangkrut?


Kabar tak sedap kembali menimpa band Peterpan. Setelah diterpa persoalan amoral yang dilakukan sang vokalis, Nazriel Ilham, kini band asal Bandung itu dikabarkan bangkrut. Benarkah?

Bahkan sebuah distro Jet Zet yang berlokasi di Jalan Riau, Kota Bandung milik Lukman, gitaris Peterpan, harus dijual demi menanggung biaya royalti akibat pembatalan beberapa show.

Namun, kabar tak sedap itu dibantah produser Peterpan, Chapunk. Menurut Chapunk, kabar itu hanya kabar murahan sebatas isapan jempol belaka. "Itu gosip, mereka masih sibuk dengan urusan masing-masing,kok,"kata Chapunk saat dikonfirmasi Okezone, Senin (13/9/2010).

Dirinya pun tidak menampik jika band yang dibentuk tahun 1997 ini memang menderita kerugian. Akan tetapi kerugian tersebut tidak berpengaruh besar terhadap para personil lainnya yaitu Lukman (gitar), Reza (drum), dan Ukie (gitar).

"Kalau ditanya kerugian itu pasti ada dan bagi kami itu hal biasa jika salah satu personil terkena musibah," tukasnya.

Dikatakannya lagi, memang sejauh ini grup band asal Bandung, Jawa Barat tidak akan menerima show selama kekasih Luna Maya itu masih terlilit masalah.

"Kalau show nggak ada, karena kita tetap masih menunggu masalah Ariel seperti apa," pungkasnya.

visit globe