Kamis, 30 September 2010

Bukan Karena Lorenzo, Rossi Pindah Tim


Yang harus diwaspadai Yamaha adalah apa yang akan terjadi usai kepergian The Doctor.

Mulai musim 2011, Valentino Rossi tidak lagi membela tim FIAT Yamaha. The Doctor bakal pindah ke tim Ducati mendampingi pembalap asal AS, Nicky Hayden.

Sempat beredar rumor kalau kepindahan itu karena persaingan Rossi dengan Jorge Lorenzo. Namun bagi mantan pembalap Honda, Mick Doohan, persaingan bukan alasan keputusan Rossi meninggalkan Yamaha.

"Rossi sudah lama berada di puncak kejayaan dan suatu saat pasti ada seseorang yang datang di panggung yang sama. Dan Lorenzo melakukan hal itu dengan baik," kata Doohan seperti dikutip dari Motorcycle News, Rabu 29 September 2010.

Namun, Doohan tidak memungkiri kalau Lorenzo akan mendapat keuntungan sebagai rekan setim Rossi. Kini, kata Doohan lagi, yang harus diwaspadai Yamaha adalah apa yang akan terjadi usai kepergian The Doctor.

"Apakah dia (Lorenzo) bisa mengatasi keadaan ketika Valentino akhirnya pergi? Apakah perkembangan motor akan sebaik yang sudah terjadi saat ini?" ujar Doohan lagi.

sumber : VIVAnews

Motegi Bukan Sirkuit Favorit Stoner


Dengan tersisa lima seri di musim 2010, kemenangan jadi hal mutlak bagi Casey Stoner.

Seri ke-14 MotoGP akan berlangsung di sirkuit Motegi, Jepang, Minggu 3 Oktober 2010. Dengan tersisa lima seri di musim 2010, kemenangan menjadi hal mutlak bagi Casey Stoner jika ingin mengejar selisih angka dengan Jorge Lorenzo di puncak klasemen.

Ini bukan tugas mudah mengingat Stoner kurang 'akrab' dengan sirkuit itu. Tahun lalu, Stoner cuma finis di posisi 4, kalah cepat dari Lorenzo yang jadi juara. Posisi yang jauh lebih buruk dibanding prestasi 2008 di mana Stoner bisa duduk di peringkat 2.

"Motegi adalah sirkuit dengan banyak seksi 'stop and go'. Tidak terlalu mengalir dan bukan salah satu layout favorit saya," kata Stoner seperti dilansir Motorsport, Rabu 29 September 2010.

"Namun sisi positifnya adalah permukaannya mulus, tidak terlalu banyak guncangan," tambahnya lagi.

Stoner saat ini berada di peringkat 3 klasemen sementara dengan 155 poin. Lebih sedikit 129 poin dari Lorenzo yang berada di puncak klasemen.

Pesaing terdekat Stoner adalah rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi, yang berada di peringkat 4 dengan 140 poin. Juara di seri terakhir MotoGP, Aragon memacu motivasi Stoner untuk terus menambah raihan poin.

sumber : VIVAnews

Momen Indah Motegi Bangkitkan Lorenzo


Tinggal Lorenzo dan Pedrosa yang berpeluang menjadi juara dunia musim ini.

Jorge Lorenzo berharap kenangan indah di MotoGP Jepang musim lalu bisa kembali berulang akhir pekan ini. Lorenzo bertekad untuk meraih podium di Motegi.

Lorenzo meraih hasil terburuknya musim ini setelah hanya finis di posisi 4 di GP Aragon, 19 September 2010 lalu. Hasil itu membuat Lorenzo tinggal unggul 56 poin atas Dani Pedrosa di klasemen sementara MotoGP.

Rider FIAT Yamaha ini yakin podium akan kembali diraihnya di Motegi. Terlebih, rider asal Spanyol ini punya kenangan manis di Motegi musim lalu.

"Motegi adalah rumah Yamaha dan saya selalu merasa bangga membalap di sana. Tahun lalu, saya mendapat kemenangan pertama MotoGP di trek ini, dan itu salah satu momen terbaik saya musim lalu," ujar Lorenzo seperti dikutip MCN, Rabu 29 September 2010.

"Saya suka Motegi, dan saya pikir kami juga bisa meraih sukses musim ini. Target utama saya kembali meraih podium dan terus mendapatkan poin sebanyak-banyaknya," tutup Lorenzo.

MotoGP sendiri tinggal menyisakan lima seri: Jepang, Malaysia, Australia, Portugal dan Valencia. Tinggal Lorenzo dan Dani Pedrosa yang berpeluang menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

sumber : VIVAnews

Pesan Lengkap Pelaku Bom: Ini Pembalasan


Surat tersebut menggunakan tulisan tangan dengan tinta berwarna hitam.

Sebuah surat ditemukan polisi dari lokasi ledakan di depan Pasar Sumberarta, Kalimalang, Bekasi. Surat tersebut diduga dibawa oleh pria berinisial 'AH' yang membawa sepeda kayuh yang diduga membawa bahan peledak.

Ini isi surat terduga pelaku yang diperoleh dari lokasi kejadian: "Ini adalah pembalasan pada kalian, sekutu-sekutu setan. Membunuh, menghukum mati mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini."

Surat tersebut menggunakan tulisan tangan dengan tinta berwarna hitam.

Belum ada keterangan dari polisi terkait isi surat ini. Meski demikian, Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar sebelumnya telah mengkonfirmasi keberadaan surat itu.

"Surat itu kita temukan dibawa oleh korban, sudah kami amankan," kata Kombes Boy, Kamis 30 September 2010.

Selain surat, barang bukti lain yang ditemukan di lokasi kejadian adalah sepeda kayuh, tas hitam, uang Rp 3.000 dan paling atas ditaruh panci.

Juga ditemukan serpihan ledakan seperti paku dan serbuk. Saat ini barang-barang bukti tersebut dibawa ke Polres Metro Bekasi.

Benda diduga bom meledak sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi. Paku-paku berserakan di lokasi ledakan.

Menurut Kepala Densus 88 Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Romano Angesta Yoyol, pelaku di melintas Jalan Kalimalang, tepatnya di Pasar Sumberarta. Lokasi ledakan sekitar 100 meter dari pos polisi.

sumber : VIVAnews

Mabes Polri: Bom Kalimalang Amatiran


Mabes Polri menggolongkan tindakan AH sebagai tindakan terorisme.

Mabes Polri menyatakan bom yang meledak di depan Pasar Sumber Artha Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur bukanlah bom yang canggih. Polri menilai bom itu dirakit dengan cara amatir.

"Memang ada tombol, ada knopnya. Ini hand made tapi belum terlalu canggih kelasnya agak amatiran," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 30 September 2010.

Menurut dia, saat ini Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri sedang melakukan analisa terhadap bom yang meledak itu. "Sedang diteliti bom signature-nya. Kalo jenis gini, rangkaian seperti ini, ini kelompok si a, si b atau kelompok mana. Kalau bom signature-nya... itu Densus yang tahu," kata dia.

Sejauh ini, kata Iskandar, Polri belum mengetahui pembawa bom yang meledak, AH terlibat jaringan teroris mana. Namun, Iskandar menggolongkan tindakan AH sebagai tindakan terorisme. "Kalau ada surat ancaman, menyebarkan ketakutan ini ya bisa disebut teroris," kata dia.

Lantas, apakah polisi merasa jadi sasaran bom di Kalimalang itu? "Belum tahu. Tapi ini harus menjadi kewaspadaan," kata dia.

Dalam peristiwa itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi ledakan berupa tali rafia, paku, sisa bahan peledak berupa bubuk mesiu dan karbit, paralon, pecahan periuk nasi, tas warna hitam, pesan tertulis, korek api, botol air mineral, uang tunai Rp3 ribu, sepeda ontel dan di tempat duduk sepeda ada dua bungkus terikat yang sampai saat ini masih diamankan tim gegana.

Pesan tertulis itu diduga berisi surat jihad. Pesan dalam tulisan tangan itu berisi: "Ini adalah pembalasan pada kalian, sekutu-sekutu setan. Membunuh, menghukum mati mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini."

sumber : VIVAnews

AF Tinggal dari Masjid ke Masjid


Polisi berusaha keras menghimpun identitas pembawa bom yang meledak di Kalimalang.

Hingga sore ini polisi belum mengantongi alamat tempat tinggal AF (sebelumnya disebut AH), orang yang diduga sebagai pelaku peledakan bom di pasar Sumberarta, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Mabes Polri berusaha keras menghimpun data diri si AF ini, tapi sulit. Diduga dia tinggal dari satu tempat ke tempat lain.

"Alamatnya tidak jelas, pindah-pindah dari satu masjid ke masjid yang lain," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam jumpa pers yang digelar di Mabes Polri, Kamis 30 September 2010. Selain Mabes Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Timur Pradopo juga menggelar jumpa pers terkait kasus ini di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Kapolda menegaskan bahwa tangan pelaku putus, tapi dia masih hidup.

Irjen Polisi Iskandar menegaskan bahwa kondisi AF mulai membaik. Ada luka di bagian wajah, leher, tangan dan kaki bagian kanan sudah mulai membaik. "Tidak tewas seperti yang diberitakan. Kami beraharp bisa mengungkap kasus ini," kata Iskandar.

Sebelumnya Kabid Penum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto Soeto kepada wartawan mengungkapkan bahwa AF tewas di RS Polri sekitar pukul 10.00 WIB.

Iskandar juga mengungkapkan, setelah ledakan, dalam kondisi luka parah AF masih berusaha bangun dan berniat kabur. Namun aparat yang berada di lokasi, AKP Herry langsung mengamankannya.

sumber : VIVAnews

SBY Tunggu Hasil Penyelidikan Bom Kalimalang


Kepolisian diminta untuk meningkatkan upaya preventif agar tidak sampai terjadinya korban.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunggu hasil penyelidikan dari Kepolisian terkait ledakan di Kalimalang. Yudhoyono sudah menerima laporan peristiwa itu, dan menunggu informasi lebih mendetil .

"Sudah dilaporkan. Kita masih menunggu persisnya seperti apa, karena masih dalam penyelidikan polisi" ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Kamis 30 September 2010.

Terkait ledakan di Kali Malang, tambah Julian, Kepolisian akan melaporkan langsung melalui ajudan dinas. "Kita kan masih belum tahu persisinya, apa itu ledakan, kesengajaan. Itu masih belum selesai" ujarnya.

Sementara terkait kericuhan di Jalan Ampera Rabu lalu. Yudhoyono meminta kepada Kepolisian mengantisipasi sedini mungkin agar peristiwa tersebut tidak terulang. Kepolisian diminta untuk berkoordinasi dengan TNI untuk mengantisipasi langkah yang diperlukan agar tidak terjadi kekerasan yang lebih luas.

"Presiden memantau dan mengikuti perkembangan yang terjadi. Kepolisian diminta untuk meningkatkan upaya preventif agar tidak sampai terjadinya korban dan tindakan kekerasan seperti yang terjadi kemarin" ujarnya.

Surat jihad

Benda diduga bom meledak sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi di kawasan Pasar Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi, 100 meter dari pos polisi. Paku-paku berserakan di lokasi ledakan.

Bahan peledak dibawa pria yang membawa sepeda kayuh, ia berinisial AH.
Diduga, pelaku mengincar polisi lalu lintas. Sebab, sengaja melintas di belakang Ajun Komisaris Polisi Heri, yang merupakan Kepala Unit Petugas Pengatur Resta Bekasi Kota, yang sedang mengatur lalu lintas.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti tali rafia, paku, sisa bahan peledak berupa bubuk mesiu dan karbit, paralon, pecahan periuk nasi, tas warna hitam, pesan tertulis, korek api, botol air mineral, uang tunai Rp3 ribu, sepeda kayuh dan di tempat duduk sepeda ada dua bungkus terikat yang sampai saat ini masih diamankan tim gegana.

Pesan tertulis itu diduga berisi surat jihad. Pesan dalam tulisan tangan itu berisi: "Ini adalah pembalasan pada kalian, sekutu-sekutu setan. Membunuh, menghukum mati mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini."

sumber : VIVAnews

Selasa, 28 September 2010

Polri Evaluasi Kinerja Densus 88


"Ya hitung saja berapa kali operasi. Siapa yang tahu besok operasi berapa kali."

Markas Besar Kepolisian RI menyambut baik wacana penambahan anggaran Detasemen Khusus 88 Anti Teror hingga mencapai Rp60 miliar per tahun.

"Kalau itu wacana yang berkembang, dari niatnya kami apresiasi," kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 28 September 2010.

Namun demikian, kata dia, harus melakukan evaluasi terhadap kinerja Densus 88 terlebih dahulu. "Kami dari kepolisian perlu melakukan evaluasi sejauh mana yang telah dilaksanakan," kata dia.

Terkait berapa dana yang diperlukan oleh Densus 88 untuk melakukan operasi selama setahun, Untung enggan menjawab dengan jelas. "Ya hitung saja berapa kali operasi. Siapa yang tahu besok operasi berapa kali," kata dia.

Wacana penambahan anggaran operasional Densus 88 itu dilontarkan oleh Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie. Menurut dia, anggaran Densus selama ini yang mencapai Rp9 miliar masih kurang untuk melakukan operasi pemberantasan teroris di Indonesia. Dia mengatakan, Fraksi Golkar akan memperjuangkan penambahan anggaran Densus tersebut.

sumber : VIVAnews

Calon Kapolri Diumumkan Sebelum BHD Pensiun


"Tanpa didesak pun, kalau sudah waktunya akan segera kami kirim."

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan Pemerintah tidak perlu didesak untuk mengajukan nama calon Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Tentu tanpa didesak pun, kalau sudah waktunya akan segera kami kirim," kata Sudi usai pelantikan Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Selasa 28 September 2010.

DPR mendesak pemerintah untuk segera mengajukan nama, namun Sudi mengatakan tidak ada batas waktu penggantian Kapolri. Sudi menjelaskan Kapolri akan diganti sebelum Kapolri saat ini, Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD), pensiun.

"Sebelum Kapolri pensiun sudah ada penggantinya. Kapolri itu kan pensiun Oktober. Tanggal 31," ujar Sudi.

Siapa calon Kapolri yang akan diajukan? "Ya, sama-sama menunggu saja kita," ucap Sudi yang enggan menjawab.

Sebelumnya, disebut-sebut ada dua nama kuat yang bakal menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri. Mereka adalah Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo.

sumber : VIVAnews

Kepulauan Banyak di Aceh Nyaris Tenggelam


Karang-karang di kawasan ini tinggal 40 persen, sisanya rusak akibat ditambang warga.

Eksplorasi karang untuk keperluan pembangunan rumah di Pulau Banyak di Aceh Singgil kian memperihatinkan. Kerusakan karang di pulau ini mencapai 60 persen.

Penggunaan karang sebagai bahan material pembangunan rumah merupakan tradisi turun temurun di Kepulauan Banyak. Kondisi ini membuat pemerhati lingkungan khawatir, karena selain merusak ekosistem juga memicu tenggelamnya pulau-pulau kecil di kawasan itu.

“Pulau Banyak merupakan kawasan rawa dan tidak memiliki bahan material yang lain,” kata Ardi Nur, aktivis lingkungan dari Yayasan Pulau Banyak, di Banda Aceh, Selasa 28 September 2010.

Menurutnya kerusakan karang di Kepulauan Banyak telah mencapai 60 persen. Pasca tsunami, kawasan pulau tersebut juga mengalami penurunan permukaan tanah 1-2 meter dari permukaan laut. “Pemukiman penduduk menjadi langganan banjir pada saat pasang laut, dan itu juga karena banyaknya karang yang rusak sehingga tidak ada lagi penahan ombak,” kata dia.

Ardi mengatakan, setiap hari warga menggali karang untuk keperluaan material bangunan karena harganya jauh lebih murah dari pada harus mendatangkannya dari daratan Aceh. Kata dia, jenis karang yang diambil umumnya merupakan tipe karang pelindung dari ombak, agar daratan tidak mengalami abrasi.

“Ini sangat mengkhawatirkan. Kita sudah berupaya untuk memberitahukan kepada masyarakat, tapi masyarakat tidak punya alternatif lain selain menambang karang,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah Aceh Singkil dan Pemerintah Aceh turun tangan mencegah bertambahnya kerusakan karang di kepulauan berpenduduk 7.000 jiwa itu. Minimal memberikan subidi untuk mendatangkan material bangunan dari wilayah lain.

Ardi mengaku sudah menyampaikan kondisi Pulau Banyak kepada pemerintah Aceh Singkil, namun hingga kini belum ada tanggapan. "Kita khawatir kalau ini terus dibiarkan maka pulau Banyak akan tenggelam,” katanya.
sumber : VIVAnews

Laksamana Agus Siap Bantu Atasi Terorisme


Saat ini, TNI memiliki Koppasus yang sedang latihan bersama penanganan teroris.

Panglima Tentara Nasional Indonesia, Laksamana Agus Suhartono, mengatakan siap membantu Polri dalam menanggulangi terorisme. TNI pun sudah memiliki pasukan khusus untuk membantu Polri atasi terorisme.

"Kami punya pasukan khusus, manakala diperlukan dan diperintahkan untuk melaksanakan bersama dengan Polri," kata Panglima TNI, Agus Suhartono, usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Selasa 28 September 2010.

Walau demikian, Panglima TNI masih menunggu kepastian dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Polri. "Mudah-mudahan ada sinergi bagus antara TNI - Polri," kata Panglima TNI.

Saat ini, TNI memiliki Korps Pasukan Khusus (Koppasus) yang sedang latihan bersama penanganan terorime dengan pasukan asal Australia. Walau demikian, keterlibatan Kopassus juga masih harus didiskusikan dengan BNPT dalam pemberantasan terorisme.

Bagaimana jika Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menolak bekerja sama dengan TNI? "Saya rasa kepolisian akan punya pertimbangan sendiri (dalam memutuskan)," jawab Agus.

sumber : VIVAnews

visit globe