Selasa, 15 Februari 2011

Riedl Fokus Tingkatkan Fisik Timnas


"Fisik pemain mungkin bisa membuat perbedaan antara kedua tim," kilah Riedl.

Pelatih Alfred Riedl fokus meningkatkan fisik pemain tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade jelang leg pertama Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan.

Pada latihan yang berlangsung di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa 15 Februari 2011 pagi, baru 19 pemain yang bergabung dalam camp. Belum tampak tiga pemain Sriwijaya FC, Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo dan Rachmat Latif.

Satu pemain yang masih belum bisa menjalankan latihan bersama tim adalah pemain keturunan Ruben Wuarbanaran. Ruben masih menjalani latihan terpisah.

Latihan pagi tadi menitikberatkan kepada peningkatan fisik jelang leg pertama Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 23 Februari 2011 mendatang.

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku peningkatan fisik pemain setelah libur beberapa hari sangat penting. Bahkan Riedl menilai fisik prima bisa menjadi salah satu faktor sukses Yongki Aribowo dan kawan-kawan saat melawan Turkmenistan.

"Fokus latihan pagi ini adalah latihan fisik dengan bola. Ini suatu yang berat bagi pemain, tapi kami harus membenahi fisik kami," ujar Riedl usai menggelar latihan.

"Karena dalam 10 hari ke depan, fisik pemain mungkin bisa membuat perbedaan antara kedua tim," tambah Riedl.

Pola latihan pagi tadi lebih banyak dilakukan dengan dribel bola, kerjasama satu-dua, umpan silang hingga ditutup dengan penyelesaian akhir.

Ke-19 pemain yang sudah bergabung dengan tim adalah:

Kurnia Meiga, Muhamad Ridwan, Andritani Ardiyasa, Aris Alfiansyah, Rishadi Fauzi, Titus Bonai, Engelberd Sani, Dendi Santoso, David Laly, Ahmad Farizi, Egi Melgiansyah, Septia Hadi, Yongki Aribowo, Safri Umri, Diaz Angga Putra, Johan Yoga, Nasution Karubaba, Ruben Wuarbanaran.

sumber : VIVAnews

Trio Sriwijaya Belum Latihan, Riedl Santai


Riedl sedikit mengkhawatirkan kondisi Rachmat Latif.

Absennya trio Sriwijaya FC, Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo dan Rachmat Latif, di latihan tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade hingga saat ini tidak membuat pelatih Alfred Riedl panik.

Setelah mendapat tiga hari libur, timnas Indonesia Pra-Olimpide kembali menggelar latihan kemarin, Senin 14 Februari 2011. Namun hingga latihan pagi tadi, Selasa 15 Februari 2011, ketiga pemain Sriwijaya tersebut belum tampak di tempat latihan.

Kondisi ini tidak membuat Riedl panik, pasalnya pelatih asal Austria itu sudah mengetahui kabar ketiga pemain Laskar Wong Kito tersebut.

"Anak Okto sedang sakit, jadi kami beri dia libur satu hari lagi. Dia akan datang nanti malam," ujar Riedl usai latihan pagi di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa 15 Februari 2011.

"Gunawan sudah ada di hotel. Dia sedang tidak fit, dia sedikit sakit. Tapi dia mungkin sudah bisa berlatih besok sore," lanjut Riedl menjelaskan situasi Gunawan.

Tapi Riedl sedikit mengkhawatirkan kondisi Rachmat Latif. "Rachmat akan datang ke sini Jumat (18/2), karena dia harus menjalani operasi di gigi atau lidah atau apa saya kurang tahu," kilah Riedl.

"Dengan Rachmat kami punya masalah, karena jika dia datang Jumat, dia mungkin tidak siap untuk pertandingan Rabu depan (melawan Turkmenistan). Kita mungkin berlatih dengan satu atau dua bek tengah di camp," pungkas Riedl.

Gunawan dan Rachmat adalah dua bek tengah yang kemungkinan besar akan menjadi andalan Riedl saat menghadapi Turkmenistan. Selain kedua pemain Sriwijaya tersebut, Riedl masih memiliki Septia Hadi yang juga berposisi sebagai bek tengah.

sumber : VIVAnews

Timnas Pra-Olimpiade Takkan Gelar Ujicoba


"Kami hanya akan melakukan game saat latihan karena itu lebih aman," papar Riedl.

Tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade dipastikan tidak akan menggelar ujicoba lagi hingga laga leg pertama Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan, 23 Februari 2011.

Setelah batal melakoni ujicoba melawan tim Liga Super Indonesia (ISL), Persija Jakarta, timnas Indonesia Pra-Olimpiade dikabarkan akan menjajal kekuatan timnas Singapura U-23.

Namun, Riedl memastikan Kurnia Meiga dan kawan-kawan tidak akan melakoni ujicoba hingga leg pertama Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Riedl mengambil keputusan ini untuk menghindari kemungkinan cedera pemainnya. Pasalnya, sejumlah pemain sempat mengalami cedera sebelum keberangkatan ke Hongkong, pekan lalu.

"Tidak akan ada pertandingan. Kami tidak akan menjalani pertandingan. Kami hanya akan melakukan game saat latihan karena itu lebih aman," ujar Riedl usai latihan pagi di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa 15 Februari 2011.

Hingga saat ini pemain keturunan Ruben Wuarbanaran yang masih berkutat dengan cedera hamstring. Selebihnya, Riedl tidak memiliki masalah serius.

"Kami (sempat) punya banyak pemain yang cedera, dan untungnya saat ini tidak ada cedera yang serius, kecuali Ruben. Tapi Ruben juga akan absen di pertandingan nanti. Jadi saat ini kondisi tim cukup bagus," kilah Riedl.

Timnas Indonesia Pra-Olimpiade baru dua kali menjalani ujicoba, yakni saat ditahan imbang Pelita Jaya U-21+ dan menang besar 4-1 atas Hongkong U-23.


sumber : VIVAnews

Riedl Buta dengan Kekuatan Turkmenistan


Di Asian Games 2010, Turkmenistan sukses melangkah ke babak 16 besar.

Pelatih tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade Alfred Riedl mengaku buta kekuatan Turkmenistan jelang leg pertama Pra-Olimpiade di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 23 Februari 2011.

Riedl mengaku belum pernah melihat permainan timnas Turkmenistan U-23. Pelatih asal Austria itu menegaskan ofisial tim tidak memiliki video pertandingan tim dari Asia Tengah tersebut.

Satu-satunya informasi mengenai kekuatan Turkmenistan didapat Riedl dari internet. Riedl menilai Turkmenistan memiliki tim yang bagus, itu ditunjukkan tim yang berjuluk The Green Man itu saat Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

"Hingga saat ini kondisi tim tidak ada masalah berarti. Kami siap bertanding. Namun, kami belum tahu kekuatan Turkmenistan. Yang pasti mereka punya pemain yang lebih tinggi dan kuat. Mereka bermain bagus saat di Guangzhou kemarin," ujar Riedl usai latihan sore di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa 15 Februari 2011.

"Kami belum pernah melihat rekaman pertandingan mereka. Tapi, kami bisa mendapat informasi mengenai tim mereka melalui internet. Mungkin kami bisa lebih bagus dari mereka, tapi saya belum tahu pasti. Yang pasti mereka lebih tinggi," lanjut Riedl.

Di Asian Games 2010, Turkmenistan sukses melangkah ke babak 16 besar sebelum akhirnya dikalahkan Thailand 0-1 melalui perpanjangan waktu. Di babak grup, Turkmenistan mengalahkan Vietnam 6-2, imbang 1-1 melawan Bahrain dan tumbang 4-1 dari Iran.

Timnas Indonesia Pra-Olimpiade sendiri baru menjalani dua ujicoba melawan Pelita Jaya U-21+ dan Hong Kong. Yongki Aribowo dan kawan-kawan hanya bermain imbang 1-1 melawan Pelita Jaya U-21+ dan menggebuk Hong Kong 4-1.

sumber : VIVAnews

visit globe