Pacquiao lebih bijak dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan.
Ada yang berbeda dari Manny Pacquiao saat melakukan konferensi pers jelang tarung perebutan gelar welter super WBC melawan Antonio Margarito di New York City, Amerika Serikat, Rabu 1 September 2010 waktu setempat.
Pertarungan melawan Margarito yang rencananya akan berlangsung di Cowboys Stadium, Arlington, Texas, 13 November 2010, adalah kali pertama bagi Pacquiao sejak terpilih menjadi anggota dewan kerakyatan Filipina wakil dari provinsi Sarangani.
Jika sebelumnya tampil trengginas jika melakukan konferensi pers jelang pertarungan, petinju yang punya rekor 51-38 KO-3-2 ini justru tampil kalem dan hati-hati saat menjawab pertanyaan media.
"Saya harus memperhatikan gerak saya setiap hari. Setiap orang sekarang melihat apa yang saya lakukan. Saya harus hati-hati," ujar Pacquiao seperti dikutip Los Angeles Times.
Pacquiao sendiri mengaku langkah untuk menerima tantangan Margarito adalah suatu yang tepat. Pac Man yakin pertarungan ini akan membuat Filipina bersatu.
"Saya ingin menang untuk menunjukkan bahwa saya masih mampu. Ketika saya bertarung, semua (orang di Filipina) bersatu. Tidak ada tindak kriminal. Tidak ada mobil di jalanan," kilah Pacquiao.
Jika memenangkan pertarungan melawan Margarito maka Pacquiao akan dianggap sebagai petinju terhebat di dunia dengan koleksi delapan gelar berbeda.
sumber : VIVAnews
Print halaman ini
0 komentar:
Posting Komentar