Jumat, 03 September 2010

Ba'asyir Boleh Salat Ied, Tak Boleh Ceramah


Acara salat ied dilaksanakan di dalam tahanan oleh para tahanan di Bareskrim.

Polri mengizinkan pimpinan Jama'ah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir melaksanakan salat Idul Fitri di tahanan Bareskrim Mabes Polri.

"Iya sudah pasti bisa melaksanakan. Nanti kami akan menggelar salat Idul Fitri berjamaah bersama di dalam Rumah Tahanan Bareskrim Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Jum'at 3 September 2010.

Polri hanya mengizinkan Ba'asyir mengikuti salat Ied sebagai jamaah sebagaimana tahanan lainnya. Meskipun seorang ustadz, Ba'asyir tidak diizinkan memberikan ceramah dalam salat Idul Fitri mendatang. "Beliau salat saja tidak ceramah, yang ceramah ada dari luar," kata dia.

Menurut dia, acara salat Idul Fitri biasa dilaksanakan di dalam tahanan oleh para tahanan di Bareskrim Polri. Apalagi, kata dia, jumlah tahanan di Bareskrim telah mencukupi untuk dilaksanakannya salat Idul Fitri. "Kita memang biasa mengelar solat berjamaah begitu. Apalagi ini kan jumlah tahanannya banyak, jadi mencukupi untuk kami gelar salat berjamaah," kata dia.

Pada 9 Agustus lalu, polisi menyergap iringan mobil Ba'asyir saat melintas di daerah Banjar, Patroman, Ciamis. Rombongan Ba'asyir terdiri dua mobil sedang menuju ke Jawa Tengah. Ba'asyir dan istrinya, Aisyah Baraja, naik Toyota Kijang. Di belakangnya, ada mobil anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Kemudian, Mabes Polri menetapkan Ba'asyir sebagai tersangka dan menahannya karena diduga aktif turut serta dalam perencanaan kegiatan teroris di Aceh.

sumber : VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe