Sabtu, 04 September 2010

DPR Diminta Batalkan Rencana Pembangunan Gedung Baru

Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara meminta DPR RI membatalkan rencana pembangunan gedung baru dengan pertimbangan kondisi sebagian besar rakyat masih hidup dalam kesulitan.

"Demi rasa keadilan rakyat, kita minta rencana pembangunan gedung baru itu dibatalkan," ujar anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan Brilian Moktar kepada ANTARA di Medan, Sabtu malam.

Menurut dia, rencana membangun gedung baru yang dilengkapi dengan fasilitas mewah sangat tidak sesuai dengan kondisi rakyat yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan.

"Kita berharap adanya kepekaan terhadap krisis (sense of crisis) dan kepedulian para wakil rakyat di DPR RI. Mohon rencana itu dibatalkan," katanya.

Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut itu juga berharap anggaran sebesar Rp1,6 triliun yang dialokasikan untuk membangun gedung baru tersebut dialihkan untuk membantu peningkatan perekonomian rakyat.

Ketika ditanyakan apakah pembangunan gedung baru tersebut harus ditunda atau dikaji ulang, Brilian Moktar yang juga Ketua Komisi E DPRD Sumut dengan tegas mengatakan, "harus dibatalkan."

"Karena gedung yang ada sekarang masih memadai dan bahkan bernilai sejarah. Gedung DPR di Senayan itu seharusnya dilestarikan dan hanya membutuhkan perbaikan jika mengalami kerusakan," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Sumut dari Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Nuh meminta kalangan DPR kembali mempertimbangkan rencana pembangunan gedung baru tersebut.

"Sebaiknya pertimbangkan lagi dalam kondisi yang masih relatif sulit seperti sekarang ini, apalagi jika memang ada pula rencana menyediakan fasilitas mewah di sana," katanya.

Ketua Komisi A DPRD Sumut itu berharap DPR RI lebih memikirkan kepentingan rakyat ketimbangan hanya membangun gedung baru.

"Jangan sampai kita dicibirkan rakyat," kata Penasihat Fraksi PKS DPRD Sumut itu.

sumber : yahoo news

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe