Jumat, 03 September 2010

Empat Wilayah Perbatasan RI Masih Sengketa


Keempat wilayah itu Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Sulawesi dan Laut Cina Selatan.

Pemerintah akan membicarakan empat segmen dengan Komisi Bersama Tingkat Menteri terkait persoalan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang sedang memanas.

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menjelaskan, masalah perbatasan yang saat ini menjadi sengketa kedua negara akan menjadi bahasan utama, selain hubungan bilateral.

Keempat segmen itu, kata dia, ada di Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Sulawesi dan Laut Cina Selatan.

Marty menyerukan agar masyarakat bersabar dalam menanti hasil perundingan ini, karena perundingan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan dan selesai hanya dalam waktu sehari.

"Perundingan adalah suatu proses, tidak akan selesai dalam satu kali pertemuan. Sebagai contoh, perundingan perbatasan Indonesia dengan Vietnam memakan waktu hingga 32 tahun, perundingan terakhir yang telah selesai dengan Singapura memakan waktu lima tahun. Semua membutuhkan waktu," jelasnya.

Indonesia, menurut Marty, memiliki tim diplomasi lintas departemen yang kuat dengan Kementerian Luar Negeri sebagai juru rundingnya. Para delegasi dalam tim ini telah melakukan persiapan yang matang untuk melakukan perundingan tersebut.

"Saya yakin kita akan bekerja dengan baik dan mencapai hasil yang baik. Kita selalu konsisten akan mencapai hasil-hasil yang optimal," tegasnya.
sumber : VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe