Kamis, 02 September 2010

Alur Pelayaran Tanjung Batu Dipasang Rambu

TANJUNG REDEB - Agar pelayaran menuju Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan tidak terkendala karena kapal maupun speedboat tersangkut di karang, rencananya perairan Tanjung Batu akan dipasang sarana bantu navigasi atau rambu.

“Kami rencanakan bulan ini melakukan survei di mana saja akan dipasang buoy (rambu, Red) serta suar di Tanjung Batu,” kata General Manager UPK PT Pelindo IV Tanjung Redeb Jusuf Junus, Senin (31/8).

Menurut pria yang pernah bertugas di Tarakan ini, pemasangan rambu laut di alur pelayaran perairan Tanjung Batu juga merupakan salah satu persiapan dari rencana mendatangkan kapal Pelni secara rutin ke Berau. Juga bagian dari konsep tata kelola kepelabuhanan.

Apalagi kata Jusuf, pihaknya sudah menandatangi memorandum of understanding (MoU) dengan Pemkab soal pengelolaan pelabuhan Tanjung Batu sebagai pusat arus penumpang kapal. Naik itu kapal Pelni maupun kapal-kapal yang menghubungkan Berau dengan Tawau, Malaysia Timur.

Terkait rencana mendatangkan kapal Pelni untuk melayani rute pelayaran dari dan ke Berau, menurutnya tinggal membuat surat ke Menteri Perhubungan. Namun pelabuhan Tanjung Batu harus mendapat status bisa disandari kapal penumpang.

“Nah, untuk mendapatkan status itu tugasnya pemerintah daerah. Jika sudah ada, kami tinggal menyurati Menhub,” ujarnya. Agar kapal Pelni bisa masuk ke Berau, persyaratan harus lengkap. Salah satunya soal status pelabuhan Tanjung Batu,” tambah Jusuf.

Terpisah, Fahmi Rizani, Kabid Perhubungan Darat Dishub Berau yang dikonfirmasi mengatakan, setelah lebaran pihaknya akan menindaklanjuti rencana mendatangkan kapal Pelni tersebut. “Dishub bersama Pelindo akan bersama-sama mengurus perizinan serta status pelabuhan Tanjung Batu ke Ditjen Perhubungan Laut,” kata Fahmi.

Fahmi juga mengatakan, tahun ini pemasangan rambu laut di alur pelayaran Tanjung Batu akan dilengkapi. “Selain itu, rambu laut juga dipasang di alur pelayaran menuju Pulau Derawan dan di muara Sungai Berau,” ungkapnya.

sumber : kaltim pos

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe