Kamis, 12 Agustus 2010

TKI Tewas Misterius di Hongkong


Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Nita Setyaningrum, 25 tahun, dikabarkan tewas di Hongkong, Kamis 12 Agustus 2010. TKI asal Ponorogo, Jawa Timur itu bekerja dibidang laksana rumah tangga (PLRT).

Padahal, korban baru saja melangsungkan pernikahan dengan Joko Susilo, 27 tahun, satu bulan yang lalu. Keduanya adalah TKI, hanya saja suaminya bekerja di Malaysia, sedangkan korban di Hongkong.

Pada 28 Juni lalu, keduanya melangsungkan pernikahan setelah saling mengajukan cuti di tempatnya bekerja. Usai menjalani pernikahan itu, dua minggu kemudian, tepatnya pada tanggal 11 Juli, keduanya kembali berpisah untuk bekerja menyelesaikan masa kontrak kerja di negara tujuan masing-masing.

Joko sendiri, sampai berita ini ditulis -- sebagaimana dituturkan Andik Purwo, kakak Nita Setyaningrum -- juga belum mengetahui penyebab kematian isterinya. Andik menuturkan, pihak keluarganya juga baru mendapat kabar mengenai kematian adik perempuannya. Saat itu, ada teman korban yang langsung mengabari kematian adiknya kepada keluarga.

"Untuk memastikannya, kami langsung menghubungi perusahaan yang memberangkatkannya, dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar meninggal dunia di Hongkong," kata Andik Purwanto, seperti yang termuat dalam rilis BNP2TKI, Jumat 13 Agustus 2010.

Ketika ditanya penyebab kematian adiknya, Andik mengatakan, hingga saat ini belum mengetahuinya. Begitu pula perusahaan yang memberangkatkan Nita, belum mengetahui penyebab pasti kematiannya, apakah kecelakaan kerja, bunuh diri atau ada sebab lain.

"Masih menunggu kabar selanjutnya dari Hongkong. Tetapi menurut perwakilan perusahaan, baru tiga minggu lagi jenazahnya sampai di rumah," kata Andik.

Nita sendiri sudah bekerja di di Hongkong selama 5 tahun, dengan mengunakan jasa PT Berkat Sukses Makmur Sejahtera di Malang. Rencananya, pada 2010 ini merupakan tahun terakhir bekerja di luar negeri dan tidak akan lagi meneruskan bekerja di luar negeri.

"Nita awal berangkat kerja ke Hongkong pada September 2005, dan tak disangka saat pulang untuk melangsungkan pernikahan merupakan kepulangannya yang terakhir," kata Andik. (umi)• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe