Pemerintah telah mempersiapkan Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sea Games ke-26 tahun 2011. Sejumlah anggaran pun telah disiapkan untuk menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng mengatakan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2010 mencapai Rp350 miliar. Ada juga dana yang berasal dari pagu indikatif 2011 untuk Sea Games sebesar Rp500 miliar. Tambahan dana lain didapat dari dana persiapan Sea Games yang masih tersisa sebesar Rp400 miliar.
Selain itu, Pemerintah juga akan mengambil dari dana pendidikan. "Rp600 miliar dari dana pendidikan. Sebagian bisa untuk mendukung Sea Games, (dana) untuk tahun 2010," kata Andi usai rapat persiapan Sea Games di Istana Wakil Presiden, 12 Agustus 2010.
Juru bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, mengatakan dana pendidikan yang dipakai hanya bersifat pinjaman. Selain itu, dana yang digunakan untuk membangun fasilitas Sea Games, nantinya akan dipakai untuk kepentingan pendidikan. "Misal untuk bangun sekolah olah raga, nanti kalau sudah selesai jadi sekolah," ucap Yopie.
Menpora Andi Malarangeng juga mengatakan tambahan dana masih bisa didapat dari sponsor. Namun Menpora masih belum bisa menghitung jumlah sponsor yang masuk, juga perkiraan tambahan dana yang didapat dari sponsor.
"Jumlahnya berapa, nanti pansel (panitia seleksi) akan merinci siapa-siapa saja yang jadi sponsor. Saya belum bisa jelaskan, yang paling tahu pansel," tutur Menteri asal Partai Demokrat ini.
Palembang akan menjadi kota pelaksana pembukaan dan penutupan Sea Games. Sedangkan Jakarta akan menjadi kota pendamping. Sejumlah 44 cabang akan dilaksanakan secara simultan di Palembang dan Jakarta. • VIVAnews
Print halaman ini
0 komentar:
Posting Komentar