Sabtu, 14 Agustus 2010

Bakrieland Incar Pendapatan Rp1,5 Triliun


PT Bakrieland Development Tbk menargetkan pendapatan pada akhir 2010 sebesar Rp1,5 triliun. Proyeksi ini diperoleh dengan berpaku pada pertumbuhan pendapatan semester I-2010 yang mencapai 47 persen.

"Realistisnya Rp 1,3 triliun," kata Direktur Utama Bakrieland, Hiramsyah S Thaib, di kantornya, Jakarta, Jumat malam 13 Agustus 2010.

Target perseroan itu, menurut Hiramsyah, antara lain akan diperoleh melalui penjualan beberapa proyek. "Tahun ini adalah tahun kebangkitan Bakrieland," ujar dia.

Dia menjelaskan, Epicentrum Walk senilai Rp250 miliar yang baru diresmikan awal Agustus, penjualan sudah mencapai 50 persen. Selanjutnya penjualan Aston Bogor and Resort senilai Rp250 miliar. "Serah terima pemilik pada November," kata dia.

Sementara itu, serah terima Cluster Grand Harmoni di Bogor Nirwana Residence seluas 40 hektare dengan 1.200 unit pada Oktober-November. Proyek tersebut senilai Rp400 miliar.

Saat ini, dia melanjutkan, total lahan yang dimiliki perseroan mencapai 15.000 hektare. "Kami bisa dikatakan sebagai pengembang yang memiliki
landbank terluas di Jakarta," ujar Hiramsyah,

Hingga Juli, perseroan telah merampungkan akuisisi lahan di Bukit Jonggol Asri (BJA) seluas 10.500 hektare. Bakrieland kini menjadi pemegang saham mayoritas Bukit Jonggol Asri sebesar 51 persen dan menguasai 20 persen saham PT Sentul City Tbk.

Perseroan menganggarkan dana hasil penawaran umum terbatas atau
rights issue senilai Rp450-500 miliar untuk pembangunan infrastruktur BJA. Rinciannya, biaya pembangunan infrastruktur awal sebesar Rp300 miliar.

Adapun sisanya Rp150-200 miliar untuk pembangunan jalan yang menghubungkan BJA dengan Sentul City.

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe