Kamis, 12 Agustus 2010

Golkar Kaji Penyederhanaan Dapil


Partai Golkar menyatakan bakal mempelajari terlebih dahulu wacana penyederhanaan Daerah Pemilihan yang diusung oleh Partai Demokrat (PD).

"Kami kajilah," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Kamis malam.

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menambahkan wacana penyederhanaan Dapil yang diusung oleh PD terlalu bersifat teknis. Seharusnya Partai Politik (Parpol) memikirkan prinsip dari konsep sistem ketatanegaraan presidensial.

Prinsip ketatanegaraan itu, lanjutnya, mendatangkan konsekuensi logis bahwa harus ada penyederhanaan Parpol. "Partai Golkar sudah menyatakan itu. Ini keinginan kami, kalau tidak kapan selesai negeri ini," kata Idrus seraya menambahkan bahwa isu tersebut selama ini masih dianggap sebagai siasat Parpol besar semata.

Untuk menyederhanakan Parpol, partai berlambang beringin ini mengusung ide agar batas minimal parliamentary threshold seharusnya sebesar 5 persen. "Partai kami malah meminta pembatasan 5-10 persen," katanya.

Beberapa hari lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melansir empat cara untuk menyederhanakan partai politik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menyederhanakan daerah pemilihan, dari maksimum 10 kursi per daerah pemilihan menjadi maksimum 8 kursi. Cara ini diyakini Anas juga bisa mengurangi partai yang duduk di parlemen. (umi)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe