Selasa, 05 Oktober 2010

"2 Nama Ditolak Presiden, Lalu Usulkan Timur"


"Ternyata dari dua itu tidak diterima presiden dan kami ajukan satu lagi."

Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri memberikan pengarahan kepada Perwira Menengah dan Perwira Tinggi Mabes Polri. Dalam arahan itu, Kapolri meminta seluruh perwira polri mendukung pencalonan Komisaris Jenderal Timur Pradopo sebagai calon Kapolri.

"Pak Kapolri menyampaikan bahwa proses pencalonan kapolri telah selesai mulus, tidak ada perdebatan, tidak ada diskusi lagi. Biar yang di luar yang diskusi," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa 5 Oktober 2010.

Menurut Iskandar, seluruh Perwira Polri kompak memberikan dukungan kepada calon kapolri yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Dewan Perwakilan Rakyat. "Kami harus kompak. Kami jamin semua solid mendukung kapolri baru, siapapun sementara Pak Timur untuk membangun Polri ke depan," kata dia.

Dia mengatakan, Polri sebelumnya memiliki banyak calon kapolri yang diajukan ke SBY. Namun, sesuai peraturan, Polri hanya mengajukan dua nama calon. "Ternyata dari dua itu tidak diterima presiden dan kami ajukan satu lagi, diterima. Ya sudah," kata dia.

Jabatan Timur mendadak diangkat dari Kapolda Metro Jaya menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam). Pangkat Timur langsung dinaikkan dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal alias bintang tiga.

Jika disetujui DPR, Timur akan segera meninggalkan jabatan barunya sebagai Kabaharkam dan akan mendapat bintang empat. Namun, sampai saat ini belum diketahui siapa pengganti Timur sebagai Kabaharkam. "Kita lihat nanti," kata dia.

sumber : VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe