Selasa, 07 September 2010

Kematian Tomizawa, Stoner Salahkan Sirkuit


Stoner menilai susunan sirkuit membuat rider semakin berani saat di tikungan.

Jika pihak MotoGP dan Valentino Rossi memastikan kecelakaan yang menimpa Shoya Tomizawa bukan karena buruknya keselamatan di Sirkuit Misano, Casey Stoner justru berpikir sebaliknya.

Pihak MotoGP menampik jika keselamatan Sirkuit Misano menjadi penyebab kematian rider Moto2, Shoya Tomizawa, di MotoGP San Marino, Minggu 5 September 2010. Sulit bagi Alex de Angelis dan Scott Redding untuk tidak menabrak Tomizawa dengan kecepatan mencapai 230 km/jam.

Pernyataan senada dilontarkan rider FIAT Yamaha Valentino Rossi yang menganggap kematian Tomizawa murni karena kecelakaan dan bukan karena keselamatan yang buruk di Misano. Rossi menilai Tomizawa meninggal bukan karena menabrak tembok atau dinding pembatas.

Anehnya, Stoner justru menganggap peristiwa naas yang menimpa Tomizawa karena kondisi trek Misano. Stoner menyalahkan penempatan tarmac di pinggiran trek dan rumput buatan justru membuat seorang rider semakin nekad saat membelok.

"Ekstra tarmac memberi semua rider perasaan lebih bahwa mereka bisa melintas sirkuit secara berlebihan dan kembali ke trek. Ini menggelikan, rider menjadi terlalu percaya diri dan tanpa takut mereka membalap," ujar Stoner seperti dikutip Sydney Morning Herald, Senin 6 September 2010.

"Rumput buatan bukan hal terbaik, tapi jika rumput sungguhan atau tanah sungguhan, rider tidak akan memaksa terlalu jauh. Saya melihat jalannya balapan dan hal seperti ini bisa terjadi. Sebelum balapan hal seperti itu tidak ada dalam pikiran saya, tapi Anda tidak tahu apa yang akan terjadi."

Stoner sendiri heran balapan tidak berhenti ketika kecelakaan itu terjadi. "Balapan harusnya berhenti, Anda bisa lihat di televisi ini adalah kecelakaan yang tidak bisa Anda anggap enteng. Tomizawa adalah rider masa depan, dan itu sangat mengecewakan," kilah Stoner.

sumber : VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

visit globe